Sekadau, Iknborneo.com - Satlantas Polres Sekadau merespons laporan masyarakat terkait jalan berlubang yang berpotensi membahayakan pengendara dengan melakukan penambalan di beberapa titik pada Sabtu (8/3/2025).
Satlantas Polres Sekadau saat menambal beberapa titik jalan yang berlubang. (Foto:humas)
Salah satu lokasi perbaikan berada di Jalan Merdeka Timur KM 04, depan GI SUTET PLN, yang sebelumnya menjadi lokasi kecelakaan lalu lintas. Selain itu, penambalan juga dilakukan di Jalan Merdeka Barat, depan Surau Mujahidin, guna mencegah kecelakaan serupa.
Kapolres Sekadau AKBP I Nyoman Sudama, melalui Kanit Turjagwali Satlantas Polres Sekadau IPDA Alexander Aldo, menyatakan bahwa personel Satlantas turun langsung ke lokasi dengan membawa material semen menggunakan mobil patroli untuk menambal lubang yang ada.
"Langkah ini kami lakukan sebagai upaya cepat dalam mencegah kecelakaan serta menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) di wilayah Sekadau," ujar IPDA Aldo.
Sebelumnya, pada Jumat (7/3) sore, kecelakaan tunggal terjadi di lokasi akibat lubang menganga di badan jalan. Dua sepeda motor terlibat insiden setelah salah satu pengendara mendadak mengerem karena masuk ke lubang, menyebabkan pengendara di belakangnya turut terjatuh.
Lubang di KM 04 ini berdiameter sekitar 30-50 cm dengan kedalaman lebih dari 5 cm, sehingga berisiko tinggi bagi pengendara, terutama saat hujan karena tertutup genangan air. Warga sekitar menyebut bahwa kendaraan yang melaju dengan kecepatan tinggi dapat kehilangan keseimbangan jika tidak berhati-hati.
Selain menambal jalan, personel Satlantas juga melakukan pengaturan lalu lintas untuk memastikan keamanan selama proses perbaikan berlangsung. Traffic cone ditempatkan sebagai tanda peringatan agar pengendara tidak melintas di area yang baru saja diperbaiki hingga semen mengering.
"Ini merupakan penambalan kedua yang kami lakukan. Kami juga telah mengajukan perbaikan permanen kepada pihak terkait," tambah IPDA Aldo.
Ia mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati saat melintas di area yang sebelumnya berlubang. Jika menemukan jalan rusak yang membahayakan, masyarakat diharapkan segera melaporkannya agar dapat segera ditindaklanjuti oleh pihak berwenang. (humas)
