Peresmian Rumah oleh Pj Gubernur Kalbar, dr. Harisson, M.Kes., (Foto:adpim) |
Rumah ini memiliki sentuhan dan aura yang sangat khas Tiongkok, mengingatkan kita pada suasana negeri Tiongkok yang kaya akan budaya.
"Oleh karenanya, sebagai salah satu suku terbesar di Kalimantan Barat sudah tentu keberadaan Rumah Hakka menjadi icon sekaligus kebanggaan bagi masyarakat Kalbar khususnya warga Tionghoa. Dan saya berterima kasih kepada anggota Hakka yang telah membangun rumah Hakka (Tulou) yang begitu megah ini," hal tersebut diungkap Pj. Gubenur Kalbar dr. Harisson, M.Kes., usai meresmikan Rumah Adat Hakka (Tulou) Kalbar di Jalan Hakka Kabupaten Kubu Raya, Jum'at (11/10/2024).
Salah satu hal yang sangat menarik tentang Rumah Hakka Kalbar adalah penggunaan bahan bangunan asli, tanpa menggunakan plester, sehingga semua dinding bangunan terbuat dari batu bata asli. Ini sesuai dengan makna dari ‘Tulou’ itu sendiri, yaitu bangunan bertingkat yang terbuat dari tanah. Batu bata yang digunakan berasal dari Kalimantan Barat, khususnya dari Kota Singkawang.
"Saya yakin ini akan menjadi salah satu destinasi wisata, baik wisatawan lokal, domestik dan mancanegara. Karena disini ada sejarah yang merupakan satu rumah yang sebenarnya kadang dihuni oleh 1000 warga di dalam nya," ujar Harisson.
Selain itu, menurut orang nomor satu di Kalbar tersebut, Rumah Hakka ini tidak hanya akan menjadi bangunan bersejarah yang indah, tetapi juga akan menjadi tempat penting untuk mendokumentasikan dan melestarikan budaya Tionghoa, khususnya budaya sub-suku Hakka, di Kalimantan Barat.
"Ini akan menjadi pusat pengetahuan dan edukasi bagi masyarakat setempat, serta menjadi daya tarik wisata yang mengundang wisatawan dari berbagai tempat serta menjadi simbol kesatuan kita untuk semua etnis dan semua suku di Kalimantan Barat bahu membahu membangun Kalbar yg kita cintai ini," harapnya.
Dalam peresmian Rumah Hakka tersebut turut dihadiri, unsur Forkopimda Kalbar, Anggota Dewan Kehormatan Abadi Hakka Kalbar, tokoh nasional asal kalbar Oesman Sapta Odang, Gubernur Kalbar periode 2008 - 2018 Drs. Cornelis, M.H., Wakil Gubernur Kalbar periode 2018 - 2023, Pj. Ketua TP PKK Provinsi Kalbar Ny. Windy Prihastari Harisson, serta dihadiri seluruh Ketua Perkumpulan Hakka se- Indonesia.(adpim).