 |
| Kepala Desa dan Perangkat Desa Sekonau, Kecamatan Sekadau Hulu menyampaikan aspirasi ke Kantor DPRD. (Foto:ist) |
Kepala Desa dan Perangkat Desa Sekonau, Kecamatan Sekadau Hulu menyampaikan aspirasi ke Kantor DPRD Kabupaten Sekadau.
Diwawancarai oleh media ini, Kepala Desa Sekonau, Iyok mengatakan, tujuannya datang ke Kantor DPRD ini adalah untuk menyampaikan Aspirasi dari masyarakat terkait jembatan gantung yang ada di Dusun Sekonau yang saat ini belum terealisasi.
"Jembatan di Dusun Sekonau sudah ambruk pada tahun 2022 lalu yang diakibatkan oleh bencana alam," ungkap Iyok. Kamis (23/11/2023).
"Hari ini, Kami ingin memastikan kapan jembatan tersebut akan direalisasikan, karena sampai pada saat ini masih belum ada respon dari Pemerintah Daerah terkait dengan Pembangunan jembatan tersebut, sebelumnya juga kami sudah mengajukan proporsal untuk pembangunan jembatan tersebut," lanjutnya.
Kades Sekonau juga berharap agar jembatan tersebut cepat dibangun, karena jembatan tersebut merupakan urat nadi masyarakat Desa Sekonau yang bukan hanya dilewati masyarakat setempat namun juga masyarakat Desa lain yang juga melintasi Desa tersebut.
"Saat ini perekonomian masyarakat Desa Sekonau lumpuh dikarenakan jembatan yang belum terealisasi, sementara saat ini akses masyarakat menggunakan tambang (motor air) dengan tarif PP 10.000 dan hal ini memberatkan perekonomian masyarakat," katanya.
"Selain itu, Akibat jembatan ini, ada banyak anak sekolah yang pindah dan Jika nanti masih belum ada respon dari Pemerintah Daerah maka SDN 13 Desa Sekonau bisa tutup." tuturnya.
Menanggapi hal ini, Anggota DPRD Kabupaten Sekadau dari Fraksi Hanura, Paulus Subarno mengapresiasi Kepala Desa dan Perangkatnya yang sudah datang untuk menyampaikan Aspirasi.
"Kita semua berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau untuk segera menindaklanjuti aspirasi dari masyarakat Desa Sekonau, karena masyarakat sangat membutuhkan jembatan tersebut untuk kelancaran akses ekonomi dan demi kesejahteraan masyarakat, khususnya Masyarakat yang ada di Desa Sekonau," pungkasnya. (wn)
