Sekadau Kalbar, iknborneo.com - Bupati Sekadau, Aron menghadiri sekaligus membuka kegiatan Forum Konsultasi Publik penyusunan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Sekadau tahun 2025-2045, Bertempat di Aula Serbaguna Lantai II Kantor Bupati Sekadau. Rabu (15/11/2023).Aron buka kegiatan Forum Konsultasi Publik penyusunan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Sekadau tahun 2025-2045. (Foto:wn)
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sekadau, Aron mengatakan, Pelaksanaan konsultasi publik penyusunan rancangan awal RPJPD tahun 2025-2045 kabupaten Sekadau ini adalah amanat undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 86 tahun 2017.
"Kerena dengan berakhirnya periode RPJPD Kabupaten Sekadau tahun 2005-2025, Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau akan segera melaksanakan penyusunan dokumen rancangan awal RPJPD tahun 2025-2045 sesuai dengan amanat Permendagri nomor 86 tahun 2017 pasal 18," ucap Aron.
"Dalam Konsultasi Publik ini, saya meminta kepada semua Pimpinan dan aparatur di perangkat Daerah serta seluruh stakeholder supaya memberikan masukan dalam rangka memberikan penyempurnaan dokumen rancangan awal RPJPD Kabupaten Sekadau tahun 2025-2045 serta berpikiran terbuka, terintegratif dan inovatif," lanjutnya.
Bupati Sekadau juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh Aparatur Pemerintahan atas kinerja yang telah diberikan selama ini, walaupun masih banyak kekurangan sehingga diperlukannya saran serta masukan untuk perbaikan penyusunan perencanaan pembangunan Daerah.
"Perlu disadari bersama, dengan keterbatasan dari sisi sumber daya manusia dan kemampuan keuangan Daerah sepatutnya perlu kecermatan dan kejelian dalam melihat serta menentukan perencanaan pembangunan Kabupaten Sekadau untuk 20 tahun kedepan atau periode RPJPD tahun 2025-2045 yang akan segera dilaksanakan, Saya percaya Kabupaten Sekadau untuk 20 tahun yang akan datang bisa menjadi Kabupaten yang unggul dengan pembangunan yang berkelanjutan," pungkasnya. (wn)