Sekadau Kalbar, iknborneo.com - Bupati Sekadau, Aron, hadiri Diseminasi hasil Sensus dan Evaluasi STBM Kabupaten Sekadau, bertempat di Gedung Kataketik Sekadau. Rabu, (26/7/2023).Bupati Sekadau hadiri Diseminasi hasil Sensus dan Evaluasi STBM Kabupaten Sekadau. (Foto:wn)
Dalam kesempatan tersebut Bupati Sekadau, mengatakan, air bersih dan sanitasi adalah kebutuhan dasar manusia yang harus tersedia dan terpenuhi, Ketersediaan air bersih sanitasi yang aman dan baik akan berkontribusi dalam mendukung kesehatan masyarakat sehingga pada akhirnya terciptanya sumber daya manusia yang sehat dan cerdas.
"Dari aspek tujuan Pembangunan Berkelanjutan pada sektor lingkungan hidup, Pemerintah berkewajiban memastikan masyarakatnya mendapatkan akses universal air bersih dan sanitasi, Hal inilah yang menjadikan air dan sanitasi menjadi salah satu prioritas pembangunan Kabupaten Sekadau sebagaimana tertuang dalam Misi Kedua dan Ketiga yaitu meningkatkan kualitas infrastruktur dasar dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan, " ujar Aron.
Aron juga mengatakan, Regulasi yang terkait dengan peningkatan kualitas layanan air minum dan sanitasi diantaranya adalah undang-undang Nomor 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air dan Peraturan Presiden Nomor 185 Tahun 2014 tentang Percepatan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi.
"Pada tataran Pemerintahan Kabupaten Sekadau juga sudah diterbitkan Peraturan Bupati Nomor 51 Tahun 2017 tentang Gerakan Sanitasi Total Berbasis masyarakat, Peraturan Perundang-undangan tadi mengamanatkan kepada penyelenggara Pemerintahan untuk menyediakan layanan air dan sanitasi yang higienis kepada warganya sebagai bagian dari layanan dasar disamping pendidikan, kesehatan, perumahan, sosial, serta perlindungan dan ketentraman masyarakat," tuturnya.
"Saya berharap kerja sama ini bisa diteruskan agar bisa mewujudkan Kabupaten Sekadau yang Maju, Sejahtera dan Bermartabat, Saya juga berharap kepada Pemerintah Desa yang hadir pada kesempatan ini agar bisa memanfaatkan data hasil sensus ini untuk program di desa yang lebih baik lagi, Data ini harus dimanfaatkan agar tidak hanya menjadi angka-angka yang tidak memiliki makna, Kita berharap melalui program tersebut bisa berkontribusi signifikan dalam percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Sekadau," pungkasnya. (wn)