DPRD Kabupaten Sekadau gelar Konferensi Pers terkait dengan pemberitaan disalah satu media yang mengatakan bahwa anggota DPRD tidak ada ditempat saat demonstrasi. (Foto:nv) |
Anggota DPRD Kabupaten Sekadau dari Fraksi Gerindra, Yodi Setiawan mengklarifikasi bahwa ada kekeliruan dalam satu media yang mengatakan Anggota DPRD tidak ada ditempat pada saat demonstrasi kemarin.
"Perlu saya sampaikan bahwa saya dan pak Bambang sedang menghadiri rapat koordinasi bersama dengan Pak Wakil Bupati dan Waka Polres Sekadau dan dengan perwakilan masa yang berjumlah 15 orang, " ujar Yodi.
"Dan rapat tersebut diadakan guna mencari solusi atas tuntutan masyarakat, yaitu berkaitan dengan PETI dan yang kedua berkaitan dengan kelangkaan BBM," lanjutnya.
Yodi mengatakan, sebelum adanya keputusan rapat, demonstrasi tiba-tiba bergeser ke Kantor DPRD saat rapat berlangsung karena mungkin mereka tidak tahu bahwa ada perwakilan anggota DPRD yang sedang mengikuti rapat koordinasi tersebut.
"Dan ini yang perlu kita klarifikasi, intinya anggota DPRD itu ada pada saat terjadi demonstrasi. Kemarin juga sudah ada kesimpulan dan titik temu berkaitan dengan tuntutan masyarakat," kata Yodi Setiawan pada konferensi pers nya. Jum'at (26/5/2023).
Anggota DPRD Kabupaten Sekadau Fraksi Hanura, Liri Muri juga mengatakan, secara kelembagaan sangat mengapresiasi masyarakat, hanya saja masyarakat salah langkah dalam melakukan tindakan untuk menuntut hak mereka yaitu dengan melakukan anarkisme.
"Turut berdukacita atas kejadian yang menimpa Kantor DPRD Kabupaten Sekadau ini pada siang kemarin, dimana ada suatu aksi demonstran yang tidak kita duga terjadi disini dalam rangka menuntut hak mereka," kata Liri.
"Berkaitan dengan informasi media, saya juga luruskan yang salah satu media mengatakan bahwa anggota DPRD Sekadau tidak ada ditempat pada saat kejadian, alasan yang pertama adalah tanggal 22 sampai 25 ada kegiatan Bimtek anggota DPRD Kabupaten Sekadau dan sudah ada perwakilan anggota DPRD juga yang hadir pada saat demonstrasi kemarin," tutup Liri Muri.
Di tempat yang sama, Anggota DPRD Kabupaten Sekadau Fraksi PDI-Perjuangan, Bambang Setiawan mengungkapkan, persoalan Kantor DPRD yang dirusak dan mengesalkan kenapa hal ini bisa terjadi tanpa sebab.
"Kenapa saya bilang tanpa sebab karena selama demo itu dilaksanakan dan selama proses demo itu berlangsung ada perwakilan dari masa yang hadir dalam pertemuan bersama Wakil Bupati diruang Wakil Bupati, saya dan pak Yodi Setiawan juga hadir dalam pertemuan tersebut dalam rangka mencari solusi bersama. Saat kita sedang melaksanakan rapat, tiba-tiba para masa itu bergeser ke Kantor DPRD lalu melakukan pengrusakan," jelasnya.
Oleh sebab itu, Bambang berharap kepada oknum yang melakukan perusakan itu mendapat teguran atau sanksi dari pihak Kepolisian dan berharap Kepolisian dapat bekerja untuk investigasi terkait hal ini dan mereka yang telah melakukan perusakan paling tidak dapat menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Sekadau karena telah melakukan tindakan yang diluar dari konteks menurutnya.
"Ini diluar konteks menurut saya, karena pada saat kami sedang melaksanakan rapat koordinasi dan rapat koordinasi tersebut belum selesai serta belum menemukan hasil dan titik temu, tiba-tiba masyarakat melakukan aksi di Kantor DPRD," pungkasnya. (wn)