Prosesi pentahbisan berlangsung khidmat yang dihadiri 34 Uskup di Indonesia dan Uskup Sarawak Malaysia serta ribuan umat katolik di Keuskupan Sanggau dan para undangan.
Uskup Keuskupan Sanggau yang baru ditahbiskan, Mgr. Valentinus Saeng, CP mengucapkan terimakasih kepada Dubes Vatikan, Mgr. Piero Pioppo yang berkenan menjadi penahbis utama dan Kardinal Ignatius Suharyo yang berkenan sebagai penahbis pendamping 1 dan Mgr. Giulio Mencuccini, CP sebagai penahbis pendamping 2 dan para uskup yang hadir.
Selain itu, Uskup juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Sanggau dan Sekadau yang telah mendukung secara total acara pentahbisan tersebut.
"Ini menandakan bahwa antara Pemerintah dan Gereja dapat berkerjasama, dan ini sungguh sesuatu yang baik sebagai sebuah bangsa maupun sebagai umat beragama," ungkapnya.
"Terima kasih juga kepada para panitia dan semua kelompok yang terlibat dalam acara ini. Juga kepada aparat keamanan, TNI Polri, Satpol PP, ormas, para donatur, Dishub, anggota koor, para misdinar, dan semua pihak yang terlibat. Tuhan membalas kalian," tuturnya.
Mgr. Valentinus Saeng, CP juga mengucapkan terima kasih kepada uskup emeritus Keuskupan Sanggau, Mgr Yulius Mencuccini.
"Saya hanya ingin mengutip apa yang dikatakan oleh Vatikan, beliau adalah Misionaris besar dalam hal karya disini. Umat di Keuskupan Sanggau bisa berada dalam keadaan seperti begini, karena beliau telah berkerja keras,"ujarnya.
Sementara itu, Bupati Sanggau, Paolus Hadi menyampaikan, mewakili umat dan Pemkab mengucapkan selamat kepada Mgr. Valentinus Saeng, CP yang baru dithabiskan.
"Beliau sudah menyampaikan banyak hal untuk kita agar beliau kita dukung didalam doa dan kerja beliau. Tentu sebagai umat berharap, walaupun Mgr. Valen tidak pernah menyangka untuk mendapatkan tongkat menjadi gembala yang memimpin kami, tapi kami percaya Mgr Valen adalah yang terpilih. Selamat bertugas," ucapnya.
Kepada uskup emeritus Keuskupan Sanggau, Mgr. Yulius Mencuccini yang selama 32 tahun sebagai Uskup Keuskupan Sanggau, PH sapaan akrabnya juga mengucapkan terimakasih.
"Sebagaimana yang disampaikan oleh Mgr. Valen tadi, kami tahu karya Mgr. Yulius. Terima kasih untuk semuanya, kami percaya Mgr. Yulius tidak secepatnya meninggalkan tempat tercinta ini dan pasti tetap kembali bertemu dengan kami dan tentunya selalu mendoakan kita," ujarnya.
PH juga mengucapkan terima kasih kepada para panitia, aparat keamanan dan semua pihak yang terlibat dalam kegiatan pentahbisan tersebut.
"Dan tentunya apa yang sudah kita buat untuk acara hari ini merupakan berkat yang berlimpah bagi kita semua,"katanya.
Uskup emeritus Keuskupan Sanggau, Mgr. Yulius Mencuccini CP mengajak kepada seluruh umat di Keuskupan Sanggau untuk bersyukur kepada Tuhan, karena keuskupan Sanggau telah memiliki Uskup baru yaitu Mgr. Valentinus Saeng, CP.
"Mgr. Valen adalah seorang yang kaya dengan bakat-bakat dan kemampuan nalar filsafat, sehingga pasti bisa membumikan dan mengakarkan iman kristiani,"katanya.
Dikatakannya, sejak hari ini dan seterusnya, Mgr. Valen mewakili Kristus Sang Gembala yang baik, yang membangun kawanan domba Allah dalam kebenaran dan kesucian, melayani dan mencintai sepenuh hati dengan dedikasi yang tinggi pada setiap kebutuhan umat beriman dan semua orang yang berkehendak baik yang tinggal di keuskupan ini.
Kepada Mgr. Valen, ia mengucapkan selamat dan proficiat menjadi Uskup Keuskupan Sanggau. Semoga Mgr. Valen menyerah diri secara total untuk menuntun umat Keuskupan Sanggau dijalan kebaikan menuju Allah.
"Saya mengucapkan terima kasih atas kejadian Dubes Vatikan, Kardinal, para Uskup, para undangan dan umat Keuskupan Sanggau pada acara pentahbisan ini,"katanya.
Terima kasih tak terhingga juga kepada seluruh panitia, aparat keamanan, para donatur baik swasta maupun pemerintah khususnya Pemkab Sanggau dan Sekadau, dan semua pihak yang telah mensukseskan upacara pentahbisan Uskup Keuskupan Sanggau.
"Semoga tuhan membalasnya dengan Rahmat yang melimpah," tutupnya.
Dalam sambutan Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) yang dibacakan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Provinsi Kalimantan Barat, Ignasius Ik mengatakan bahwa pada era globalisasi seperti saat ini, peran imam sangat dibutuhkan untuk menangkal radikalisme dan rasisme.
"Saya berharap agar Kalbar khususnya Kabupaten Sanggau dapat menjadi contoh dalam moderasi beragama ditengah keberagaman yang dimiliki. Dan diharapkan dapat semakin memajukan umat katolik demi terwujudnya Kalbar yang harmonis," harapnya.
Ia juga mengajak seluruh komponen masyarakat Kalbar khususnya yang hadir pada acara ini agar selalu menyikapi perbedaan-perbedaan dengan arif dan bijaksana. Dengan tidak memperlebar perbedaan, akan tetapi senantiasa mencari persamaan diantara perbedaan.
"Mari kita terus silahturahmi, saling memaafkan satu sama lain atas semua kesalahan, kekhilafan dan kekeliruan kita masing-masing. Sehingga situasi dan kondisi Kalbar yang telah aman dan damai ini dapat membawa kita kepada kerukunan umat beragama yang religius dan sejahtera," ajaknya.
Dalam kesempatan ini juga, ia mengucapkan terima kasih kepada Uskup emeritus Keuskupan Sanggau Mgr. Yulius Mencuccini, yang telah menggembalakan dan memberikan pelayanan yang tak pernah lelah selama 32 tahun menjadi Uskup Keuskupan Sanggau.
"Terima kasih atas pengabdiannya, semoga semua karyanya menjadi kenangan yang sangat indah bagi seluruh umat katolik khususnya di umat Keuskupan Sanggau. Saya ucapkan selamat kepada Mgr. Valentinus Saeng, selamat berkarya di Keuskupan Sanggau. Semoga mampu menyatukan menyatukan umat dan mampu menjaga kerukunan antar umat beragama dengan terus menerus menggerakkan umat untuk memperkuat persatuan dan kesatuan, sekaligus menjalin relasi yang harmonis dengan seluruh umat beragama lainnya," tutupnya.
Sementara itu, Kardinal Ignatius Suharyo mengucapkan terima kasih kepada Uskup emeritus Keuskupan Sanggau Mgr Yulius Mencuccini, CP yang sudah 32 tahun ikut merawat dan mengembangkan Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI).
"Saya tidak bisa membayangkan untuk menjalankan peran beliau. Beliau sebagai anggota presedium, sebagai dewan keuangan. Kehadiran beliau dilingkungan kami para anggota KWI selalu membawa kegembiraan,"katanya.
"Mengenai Mgr. Valentinus Saeng, beliau itu lahir tanggal 28 Oktober, hari yang sangat penting untu sejarah Indonesia, hari sumpah pemuda, dan kemarin hari pahlawan. Dalam rangka mengucapkan memberi warna kebangsaan kepada peristiwa ini dan untuk mengakhiri sambutan, saya mengajak semua umat yang hadir untuk menyanyikan lagu Satu Nusa Satu Bangsa," tutupnya.
Sementara itu, Duta Besar Vatikan untuk Indonesia Mgr. Piero Pioppo mengatakan bahwa merupakan dan suka cita besar bagi dirinya untuk dapat memberikan tahbisan Uskup Keuskupan Sanggau yang baru, Mgr. Valentinus Saeng, CP yang terkasih dan terhormat.
"Dan saya yakin bahwa perasan saya ini juga dimiliki oleh anda sekalian, para pejabat, para Uskup, para Imam, dan semua umat Allah. Sungguh Kristus sang gembala baik menghendaki tidak hanya untuk memberikan uskup yang baru dan muda bagi gereja lokal yang terpandang dan luhur ini, tapi ia melakukannya dengan memilih seorang putra dari suku dayak, dan anggota terhormat dari kongregasi para imam pasionis," tuturnya.
Dalam kesempatan ini juga, Mgr. Piero Pioppo mengucapkan terimakasih kepada Mgr Yulius Mencuccini, CP dan para imam, biarawati dan ketekis, orang awam yang berkomitmen serta orang-orang yang berkehendak baik yang seiring berjalannya waktu telah membangun sebuah gereja lokal yang indah.
"Saya mengucapkan terima kasih dengan sepenuh hati kepada Mgr. Yulius Mencuccini dan semoga teladan anda bersama dengan mereka semua yang telah merawat umat yang dikasihi Tuhan, selalu menjadi berkat dan penyemangat bagi gembala baru," ucapnya.
Kepada Mgr. Valentinus Saeng, CP dengan tulus hati mengucapkan selamat sebagai sesama saudara, semoga dapat menjaga, melayani dan menghormati gereja lokal yang mulia ini dengan mengembangkannya lebih lanjut. (Bry)