Deklarasi Pemilu Damai di Kalbar yang diselenggarakan oleh Lembaga Jaringan Pendidikan Pemilih Untuk Rakyat (JPPR) Provinsi Kalbar di Hotel Mercure, Pontianak, Senin (14/11/2022). Foto:adpim |
Deklarasi Pemilu Damai ini, disampaikan di hadapan seluruh partai politik (Parpol) yang ada di Kalbar guna menciptakan iklim kondusif dalam Pemilu serentak tahun 2024 mendatang.
"Perlu disadari bahwa persaingan antar calon dalam Pemilihan Umum baik itu Pilpres maupun Pileg akan sangat ketat, hal ini disebabkan karena yang berkompetisi adalah Calon Pemimpin dan Kader terbaik yang tentu saja telah diseleksi secara ketat oleh partai pengusung. Dengan kondisi yang sangat berpotensi menggiring masyarakat terkotak-kotak dalam kelompok barisan pendukung sebanyak jumlah pasangan calon yang maju," ungkap Ria Norsan.
Dengan deklarasi Pemilu Damai, menurutnya diharapkan semua komponen yang ada dapat berperan untuk membangun sikap dewasa dalam Pemilu serta diharapkan mampu menyikapi dengan arif segala proses dan tahapan Pemilu dengan aman, tertib dan damai.
"Harapan kita bersama agar tahapan-tahapan dalam Pilkada dan Pemilu serentak bisa berjalan dengan sukses, yang ditunjukkan dengan tingkat partisipasi yang tinggi dan pelanggaran pemilu yang semakin berkurang dan tingkat kondusifitas yang terjaga dengan baik. Serta kita harapkan Jujur, Adil dan Transparan sehingga menghasilkan pemimpin yang amanah," kata Ria Norsan.
Dalam kegiatan tersebut Wagub Kalbar, H. Ria Norsan juga membacakan ikrar Deklarasi Pemilu Damai yang diikuti seluruh perwakilan partai politik yang ada di Kalbar. (aws)