Pada laporannya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harry Agung Tjahyadi, menjelaskan bahwa Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-58 Tahun 2022 ini mengangkat tema "Bangkit Indonesiaku, Sehat Negeriku", tema ini dipilih untuk menggambarkan bangkitnya semangat dan optimisme seluruh lapisan masyarakat Indonesia secara bersama bahu membahu, bergotong royong dalam menghadapi situasi kesehatan di masa Pandemi Covid-19, sehingga masyarakat Indonesia dapat kembali beraktivitas dan produktif agar Indonesia kembali bangkit dan lebih sehat.
"Adapun tujuan dari Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke -58 Tahun 2022 ini, untuk menyampaikan pesan bahwa di masa transisi dari Pandemi ke Endemi ini, kita tidak boleh lengah, seluruh komponen bangsa, masyarakat dan organisasi kemasyarakatan, swasta, dalam upaya menjaga kesehatan untuk memprioritaskan, promotif, preventif, upaya-upaya pencegahan dan semakin menggalakkan perilaku hidup bersih dan sehat, Pemerintah Provinsi, dan dunia usaha, organisasi kemasyarakatan, akademisi dan Praktisi turut ambil bagian dalam Peringatan HKN ini, untuk mendukung Pembangunan Kesehatan," papar Harry Agung.
Ia menambahkan, ada beberapa kegiatan dalam rangka Peringatan HKS ke -58 ini, diantaranya Program "Sehat Membara" dengan kegiatan "Aksi Bergizi" dengan mengkonsumsi tablet penambah darah oleh remaja putri di sekolah (SMP, SMA, SMK, Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah), yang dilaksanakan dalam skala Nasional dan Daerah, serentak pada tanggal 26 Oktober yang lalu, dan dilaksanakannya Lomba Pembuatan Video Reel dengan tema "Cegah Stunting Bikin Glowing".
"Kemudian juga dilaksanakan Operasi Bibir Sumbing di Rumah Sakit dr. Soedarso, pada tanggal 11-12 November 2022, sebanyak 9 pasien dari 16 pasien terdaftar dari beberapa Kabupaten/Kota di Kalimantan Barat, kegiatan Sunatan Massal di Aula Dinkes pada tanggal 12 Nopember, yang diikuti 127 orang anak kurang mampu, dan kegiatan Puncak HKN pada hari ini dilaksanakannya Senam Bersama, dan Aksi Bergizi oleh 500 pelajar dari perwakilan Sekolah di Kota Pontianak untuk minum obat penambah darah serentak, Pelayanan Fasilitasi Kesehatan, Vaksinasi serta Launching Inovasi, yang Pertama " Sehat Membara (Setiap Hari Jum'at Minum Tablet Tambah Darah ) di Sekolah, dan yang kedua Program Desa Mandiri Sehat ( GERMAS ), Selain itu kegiatan Donor Darah pada tanggal 16 November 2022 dan Seminar Kesehatan Keluarga pada tanggal 17 November 2022, dan terakhir Upacara Hari Kesehatan Nasional bersamaan dengan HUT Korpri pada tanggal 29 November 2022 mendatang," ungkap Kadis Kesehatan Prov. Kalbar tersebut.
Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, pada arahannya menjelaskan bahwa salah satu manfaat pil penambah darah pada usia sekolah adalah sebagai pencegahan dini supaya tidak terjadi stunting (gizi buruk) yang dialami oleh bayi yang baru lahir.
"Sebelum menikah biasanya diberikan juga pil penambah darah ini sebagai pencegahan dini terhadap stunting," ujar Ria Norsan.
Wagub Kalbar juga mengingatkan bahwa sekarang ini sedang masa transisi dari Pandemi kepada Endemi Covid-19, untuk itu Ria Norsan mengajak semua selalu menjaga kesehatan, tetap ikuti protokol kesehatan, hidup bersih dan sehat.
"Dengan memperingati Hari Kesehatan Nasional ini supaya masyarakat Indonesia khususnya Kalimantan Barat bisa hidup sehat, untuk itu "Mencegah lebih baik daripada mengobati" artinya lebih bagus kita mencegah untuk tidak sakit daripada berobat dengan mengeluarkan biaya yang sangat besar, dengan hidup sehat dan bugar kita dapat beraktivitas dengan sebaik-baiknya" tutup Ria Norsan.
Setelah sambutannya, Wakil Gubernur Kalbar beserta Istri, Sekda Provinsi Kalbar, Ketua TP PKK Provinsi Kalbar, Perwakilan Forkopimda Provinsi Kalbar, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar bersama-sama melaunching 2 (dua) Inovasi yang diterapkan dan telah dijalankan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, dilanjutkan dengan peninjauan stand-stand yang melaksanakan berbagai pelayanan fasilitas kesehatan dan Vaksinasi kepada masyarakat. (Sma)