Pada pembukaan Bimtek ini Sekda Prov Kalbar kembali menyampaikan perlunya perubahan pola pikir (mindset) dan etos kerja ASN yang harus semakin kreatif dan inovatif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Sekda menjelaskan bahwa ASN dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,.
"Sekarang ini kita dituntut untuk kreatif dan inovatif. Inovatif adalah menciptakan sesuatu yang benar-benar baru. Baik itu benda, maupun metode membuat percepatan dalam pekerjaan," jelas Harisson.
Pria kelahiran Palembang ini menambahkan bahwa kreatif adalah gerakan pribadi, sedang berkelompok inovasi.
"Kreativitas dan inovasi tidak mungkin tercipta, kalo kita tidak memahami permasalahannya. Apabila permasalahan terselesaikan, pekerjaan selesai mendekati sempurna," kata Harisson.
Kedepannya, Sekda berharap ASN dapat profesional dalam penyelenggaraan suatu event/kegiatan.
"Semoga bapak ibu bisa melaksanakan kegiatan ini dengan ikhlas dan sebaik- baiknya. Ini merupakan salah satu aspek dari core value berakhlak. Kita berharap semoga semakin profesional dalam penyelenggaraan suatu event/kegiatan," tutup Harisson.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Prov Kalbar Windy Prihastari, Kepala BPSDM Prov Kalbar, Marjani, Kepala Biro Perekonomian, Frans Zeno, Kepala Biro Organisasi, Medya Yanuar Abdullah, Pejabat Fungsional Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, serta para Narasumber kegiatan Bimtek Gerakan Usaha Kreatif bagi ASN. (Adpim)